Blog Nya Alwi Mubarok Tempat Berbagi Hiburan Dan Tips-tips Masa Kini.

  • RSS
  • Skype
  • Facebook
  • Yahoo

Twitter
div style='position: fixed; bottom: 2px; left: 5px;'>

MODEM KABEL

Author Unknown - -
Home » MODEM KABEL

MODEM KABELModem


Modem berasal dari singkatan Modulator Demodulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi ke dalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut “modem“, seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog, ketika modem menerima data dari luar berupa sinyal analog, modem mengubahnya kembali ke sinyal digital supaya dapat diproses lebih lanjut oleh komputer. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.
Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.
Berbagai jenis modem antara lain:
Modem GSM adalah modem yang menggunakan teknologi sistem telepon selular (GPRS,UMTS,HSPA,EVDO,WiMax,Dll), dikenal sebagai modem nirkabel atau di sebut juga modem selular.
  • Modem Analog
Modem Analog adalah modem yang membuat sinyal analog menjadi sinyal digital
  • Modem ADSL
Modem teknologi ADSL (Asymetric Digital Subscribe Line) yang memungkinkan berselancar internet dan menggunakan telepon analog secara berbarengan. Caranya sangat mudah, untuk ADSL diberikan sebuah alat yang disebut sebagai Splitter atau pembagi line. Posisi Splitter ditempatkan di depan ketika line telepon masuk. Artinya, tidak disarankan untuk mencabangkan line modem untuk ADSL dengan suara secara langsung. Alat Splitter berguna untuk menghilangkan gangguan ketika menggunakan ADSL modem. Dengan Splitter keduanya dapat berjalan bersamaan, sehingga pengguna dapat menjawab dan menelpon seseorang dengan telepon biasa. Di sisi lain, pengguna tetap dapat terkoneksi dengan internet melalui ADSL modem.
  • Modem Kabel
Modem Kabel adalah modem yang menerima data langsung dari penyedia layanan lewat TV Kabel.
  • Modem CDMA
Modem CDMA adalah modem yang menggunakan frekuensi CDMA 800 MHz atau CDMA 1x. Dan yang terbaru menggunakan frekuensi EVDO Rev-A (setara dengan 3G) dan teknologi CDMA terbaru adalah EVDO Rev-B.
Modem eksternal adalah perangkat modem eksternal berada diluar CPU. Modem eksternal dihubungkan ke CPU melalui port COM atau USB. Modem jenis ini biasanya menggunakan sumber tegangan terpisah berupa adaptor. Keuntungan penggunaan modem jenis ini adalah yang cukup gampang dipindah-pindah untuk digunakan di komputer lain. Disamping itu dengan menggunakan modem eksternal, tidak perlu ada slot ekspansi yang dikorbankan sehingga bisa dipakai untuk keperluan lain, terutama apabila mainboard yang digunakan hanya menyediakan sedikit slot ekspansi. Modem eksternal juga dilengkapi dengan lampu indikator yang memudahkan kita untuk memonitor status modem. Kerugiannya, harganya lebih mahal dibandingkan dengan modem internal. Modem eksternal juga membutuhkan tempat tersendiri untuk menaruhnya meskipun kecil.
  • Modem Internal
Modem internal adalah modem yang terpasang langsung didalam CPU. Secara fisik modem internal berupa sebuah card yang tertancap pada salah satu slot ekspansi pada mainboard, biasanya pada slot ISA atau PCI. Penggunaan modem jenis ini memiliki beberapa keuntungan, antara lain adalah lebih hemat tempat dan dari segi harga lebih ekonomis dibandingkan dengan modem eksternal. Karena telah terpasang di dalam CPU, maka modem jenis ini tidak membutuhkan adaptor seperti halnya modem eksternal sehingga sistem terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel berseliweran yang bisa memberi kesan kurang rapi. Namun demikian, modem internal memiliki kelemahan berupa tidak adanya indikator sebagaimana yang bisa ditemui pada modem eksternal.


h1

7 Fakta tentang Kabel Modem




  1. Kabel modem merupakan modem yang digunakan untuk mendapatkan layanan Internet dalam jaringan Kabel TV (CATV)
  2. Kabel Modem menggunakan protocol DOCSIS (Data Over Cable Service Interface Specifications). Saat ini versi yang beredar adalah versi 1.x, 2.0 dan 3.0. Jaringan Firstmedia beroperasi dengan standar DOCSIS 1.1
  3. Input nya mengunakan kabel coaxial (kabel yang digunakan antena TV) dan keluaran berupa Ethernet (RJ-45) dan/atau USB.
  4. Kabel modem akan terhubung dengan CMTS (Cable Modem Termination System) pada sisi operator (ISP). dan dari CMTS akan terhubung dengan sistem AAA (Authentication Authorization Accounting) yang akan mengatur akses pelanggan.
  5. Kabel Modem beroperasi pada frekuensi 5-65 Mhz untuk upstream (2 Mhz/channel untuk mengantarkan bandwidth 3 Mbps), dan 65-850 Mhz untuk downstream (8 Mhz/channel untuk mengantarkan BW 27-30 Mbps). Jadi dengan demikian jika satu node (daerah yang dilayani) pada umumnya untuk 500 pelanggan, jadi apabila satu daerah itu download bersamaan, maka kecepatan maksimal yang dia dapatkan adalah 30 Mbps dibagi 500. Dan untuk menjaga kecepatan akses, biasanya ISP akan memecah daerah yang “sibuk” menjadi beberapa node. Dengan demikian kecepatan tetap terjaga.
  6. Kabel modem mendukung static IP maupun dinamis IP (DHCP), tergantung dengan kebijakan operator
  7. Untuk melakukan share penggunaan internet beberapa komputer dapat menggunakan kabel modem router, dengan melakukan NAT (Network Address Translation)


Sekian :)
Semoga apa yang saya terangkan bis bermanfaat untuk Kita semua :)